0
Saturday 11 July 2020 - 17:56
PBB dan Invasi Saudi Arabia di Yaman:

PBB: 10 Juta Orang akan Hadapi Kekurangan Makanan Akut di Yaman

Story Code : 873782
Food Shortages in Yemen.jpeg
Food Shortages in Yemen.jpeg
WFP mengatakan pada hari Jumat (10/7) bahwa mereka membutuhkan $ 737m pada akhir tahun untuk menjaga program bantuannya berjalan di negara yang dilanda perang itu, yang dicengkeram oleh apa yang oleh PBB disebut krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

"Situasi kemanusiaan memburuk pada tingkat yang mengkhawatirkan, mendorong orang ke tepi," juru bicara WFP Elisabeth Byrs mengatakan pada pengarahan virtual di Jenewa, AFP melaporkan.

“Kita harus bertindak sekarang. Jika kita menunggu kelaparan diumumkan, semuanya sudah terlambat karena orang sudah sekarat. ”

Dia juga mencatat bahwa tanda-tanda peringatan kelaparan sudah ada.

“Yaman menghadapi krisis di berbagai bidang. Impor telah menurun, harga makanan melonjak, riyal berada dalam terjun bebas, dan cadangan mata uang asing mendekati penipisan total,” tambah Byrs.

Juru bicara itu mengatakan lebih dari 20 juta orang merasa tidak aman pangan di Yaman, di mana 13 juta orang menerima bantuan makanan kemanusiaan.

Sementara dua juta anak-anak, ditambah satu juta wanita hamil atau menyusui, membutuhkan perawatan untuk kekurangan gizi akut.

Byrs mengatakan distribusi WFP turun ke setiap bulan sekali di utara negara itu dan badan PBB berharap itu tidak harus melakukan hal yang sama di tempat lain.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang yang menghancurkan Yaman pada Maret 2015 dalam upaya untuk menundukkan pemberontakan yang menggulingkan rezim yang bersahabat dengan Riyadh.

Puluhan ribu telah terbunuh, diperkirakan empat juta orang terlantar dan 80 persen dari 29 juta orang di negara itu bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup.

Pandemi virus korona juga mengamuk di negara itu.[IT/r]
 
Comment