0
Sunday 12 July 2020 - 08:13

Ruhollah Zam Rinci Lebih Detil Kegiatan Anti Iran

Story Code : 873903
Ruhollah Zam (TasnimNews).
Ruhollah Zam (TasnimNews).
Dalam sebuah wawancara dengan IRIB, Zam (pendiri dan pengawas saluran Amadnews), mengakui bahwa saluran Telegramnya berperan dalam kerusuhan anti-pemerintah di Iran.

Saat tinggal di Perancis, Zam mengatakan dirinya berhubungan dengan wakil layanan spionase asing yang beroperasi dengan kedok profesor atau dokter.

Zam mengatakan Polisi Prancis telah melindungi hidupnya. Beberapa organisasi Prancis juga menawarkan dukungan finansial untuknya  dan kegiatan siber untuk menciptakan kekacauan di Iran.

Menyoroti kegiatan anti-Iran media-media seperti BBC, Radio Farda, Voice of America, dan Deutsche Welle, Zam mengatakan mereka didanai langsung oleh pemerintah masing-masing untuk beraktivitas melawan Republik Islam.

Zam mengatakan meski BBC bertanggung jawab  memicu protes 2009 di Iran dan menyebabkan banyak kerugian, channel Inggris itu tidak banyak terlibat dalam kegiatan anti-Iran pada tahun 2017 dan digantikan oleh Amadnews.

Dia meneruskan, selama tinggal di Malaysia, dirinya sempat dihubungi oleh perantara mantan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, yang berrencana membangun jaringan anti-Iran baru yang mirip dengan Iran International.

Amadnews menyebarkan konten-konten yang menghina kesucian umat Islam Iran dan menerbitkan berita palsu demi memicu pertikaian antara rakyat Iran dan pemerintah.

Zam ditangkap pada 2019 setelah Organisasi Intelijen IRGC melancarkan sebuah operasi intelijen yang cukup rumit.[IT/TN/AR]

 
Comment