Islam Times - Laporan: Jepang akan Instal Sistem Pertahanan Rudal Aegis Ashore

Islam Times - Tokyo mengatakan bahwa sistem rudal Aegis Ashore terlalu mahal dan berbahaya untuk digunakan, tetapi dia belum berhenti membangun paket pertahanan Amerika sepenuhnya, kata sebuah sumber informasi kepada Reuters.

Pada bulan Juli, menteri pertahanan Jepang Taro Kono mengumumkan bahwa rencana untuk menginstal dua situs Aegis Ashore telah dibatalkan. Sistem itu terlalu mahal, sementara tahapan pendorong yang jatuh dari rudal pencegat mereka dapat membunuh warga sipil di darat, menteri menjelaskan.

Tetapi sebuah sumber dengan pengetahuan langsung tentang masalah ini sekarang mengatakan kepada Reuters bahwa keputusan itu belum final. Pejabat yang tidak disebutkan namanya - tidak jelas apakah dia orang Amerika atau Jepang - mengatakan bahwa Tokyo sedang berkonsultasi dengan Washington, meminta penilaian teknis tentang penggunaan situs penempatan alternatif yang untuk menghilangkan bahaya bagi penduduk.

Di antara opsi yang dipertimbangkan adalah membangun Aegis Ashore di anjungan laut atau di daerah pesisir terpencil.

"Jepang ingin mempertahankan kontraknya dan menggunakan kembali peralatan tersebut," kata sumber itu. Bahkan jika Tokyo tidak membeli peluncur rudal Amerika, kontrak miliaran dolar untuk radar Aegis Ashore masih tetap ada, tambahnya.

Jepang maju dengan mengakuisisi Aegis Ashore pada 2017, menyusul berbagai peluncuran rudal dan beberapa uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara pada tahun-tahun sebelumnya.

Kesepakatan itu bernilai sekitar $ 2,3 miliar, dengan kementerian pertahanan negara itu mengatakan bahwa, dengan biaya operasional, biaya keseluruhan akan naik menjadi sekitar $ 4,2 miliar selama 30 tahun ke depan.

Dua instalasi Aegis Ashore dimaksudkan untuk melengkapi tujuh sistem Aegis yang telah ditempatkan pada pemujaan perusak Jepang, dan rudal darat-ke-udara Patriot PAC-3.[IT/r]