QR CodeQR Code

Kesepakatan Iran dan Cina untuk Membuang Dolar dan Sanksi AS

14 Jul 2020 01:44

Islam Times - Pejabat itu mengatakan peta jalan kemitraan ini memperkuat kerja sama ekonomi dan pertahanan kedua negara dengan melindungi transaksi mereka dari "intervensi pihak ketiga."



Penasihat Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan peta jalan yang tertunda untuk kemitraan strategis antara Iran dan Cina adalah untuk membantu membuang dolar dalam perdagangan bilateral dan memotong sanksi AS yang ilegal.

Ali Aqa-Mohammadi mengatakan dokumen 25 tahun lebih sekedar "perjanjian" yang biasanya mencakup hanya masalah tertentu.

Pejabat itu mengatakan peta jalan kemitraan ini memperkuat kerja sama ekonomi dan pertahanan kedua negara dengan melindungi transaksi mereka dari "intervensi pihak ketiga."

Ini akan "menutup dan menghilangkan tempat-tempat utama," di mana sanksi, termasuk yang menargetkan kerja sama pertahanan antara kedua negara, dapat dilaksanakan, ungkapnya.

"AS tidak ingin sanksi dibebaskan," kata Aqa-Mohammadi. "Dokumen ini mengecewakan sanksi dan peta jalan Iran-Cina mengacaukan banyak rencana AS."

Washington mengembalikan sanksi pada tahun 2018 setelah meninggalkan perjanjian nuklir penting dengan Iran. Kekerasan hati AS terenyuh dalam menghadapi kenyataan bahwa kesepakatan itu telah diratifikasi oleh Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dalam bentuk Resolusi 2231.

Sekarang, meskipun telah meninggalkan kesepakatan nuklir, Washington baru-baru ini meluncurkan kampanye untuk memperbarui embargo PBB atas penjualan senjata konvensional ke Republik Islam yang akan berakhir berdasarkan kesepakatan pada bulan Oktober.(IT/TGM)


Story Code: 874238

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/874238/kesepakatan-iran-dan-cina-untuk-membuang-dolar-sanksi-as

Islam Times
  https://www.islamtimes.org