Rusia: Negara-Negara Barat Manfaatkan Bantuan Kemanusiaan Suriah untuk Tujuan Politik

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs webnya pada Rabu (15/7) malam, kementerian mengatakan: "Situasi di Suriah telah berubah secara radikal selama enam tahun setelah menetapkan mekanisme pengiriman bantuan kemanusiaan karena pemerintah Suriah telah memulihkan bagian terbesar negara itu dan secara efektif berkontribusi untuk memberikan bantuan kepada warganya, oleh karena itu, Rusia menganggap itu sia-sia untuk memperpanjang tindakan sementara dan mendesak yang diwakili ini dalam mekanisme untuk memberikan bantuan kemanusiaan tanpa batas."

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa musyawarah yang diadakan di Dewan Keamanan Internasional pada tanggal 11 Juni dalam hal ini telah menunjukkan bahwa ada masalah bagi beberapa negara Barat sehubungan dengan menghormati aturan dan prinsip-prinsip hukum humaniter internasional dan inilah yang telah dikonfirmasi oleh upaya negara-negara ini untuk menggunakan mekanisme pengiriman bantuan kemanusiaan, dan tindakan pemaksaan sepihak dengan tujuan meningkatkan penderitaan rakyat Suriah.

Pernyataan itu menyatakan harapan bahwa mekanisme bantuan kemanusiaan tidak akan dipolitisasi dan bantuan akan disampaikan pada tahap selanjutnya ke semua wilayah di Suriah dalam koordinasi dengan pemerintahnya.[IT/r]