Tentara Mesir Membunuh 18 Teroris Di Sinai Utara

Tentara Mesir telah menangkis serangan militan pada sebuah pos di Provinsi Sinai Utara Mesir, menewaskan 18 militan.

Pada hari Selasa, militer negara mengumumkan bahwa mereka membunuh para teroris ketika pasukannya menggagalkan serangan teroris besar-besaran terhadap sebuah pos militer terdepan di wilayah Bir al-Abed di provinsi itu.

Militer mengatakan dua tentara tewas dan empat lainnya terluka oleh para teroris dalam serangan itu.

Salah satu penyerang mengenakan sabuk peledak.

Tentara juga menghancurkan empat kendaraan, tiga di antaranya sarat dengan bahan peledak, sambil mengejar para gerilyawan di sebuah pertanian dan beberapa bangunan tak berpenghuni.

Sejak penggulingan presiden yang terpilih secara demokratis Mohamed Morsi pada Juli 2013, ratusan polisi dan tentara tewas dalam serangan oleh gerilyawan.

Kelompok Velayat Sinai, yang berafiliasi dengan Daesh, telah mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar serangan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, angkatan bersenjata Mesir telah berupaya memberantas gerilyawan yang bersembunyi di tempat persembunyian di utara Semenanjung Sinai.

Pada Februari 2018, tentara Mesir melancarkan operasi kontraterorisme skala penuh setelah serangan teroris di sebuah masjid di Sinai Utara merenggut nyawa lebih dari 300 orang.

Sejak itu, lebih dari 840 tersangka gerilyawan tewas di wilayah itu, menurut angka militer. Lebih dari 60 pasukan pemerintah juga tewas.(IT/TGM)