PM Inggris Johnson Memperingatkan Gelombang Kedua COVID-19 di Eropa

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memperingatkan bahwa tanda-tanda "gelombang kedua" pandemi COVID-19 muncul di Eropa ketika dia mendukung keputusan untuk mendesak para pelancong yang pulang dari Spanyol ke karantina selama 14 hari.

“Apa yang harus kita lakukan adalah mengambil tindakan cepat dan tegas di mana kita berpikir bahwa risikonya mulai menggelembung lagi. Mari kita benar-benar memperjelas tentang apa yang terjadi di Eropa, di antara beberapa teman Eropa kita, saya khawatir Anda mulai melihat tanda-tanda gelombang kedua pandemi ", kata Johnson. Perdana menteri sebelumnya mengumumkan peluncuran skema pemerintah senilai 2 miliar pound ($ 2,57 miliar) untuk mendorong warga negara untuk bersepeda dan berjalan lebih sering.

Skema ini bertujuan untuk menciptakan ribuan mil jalur sepeda yang dilindungi, mengadakan pelatihan sepeda gratis untuk semua orang dewasa dan anak-anak, dan memperkuat Kode Jalan Raya negara untuk melindungi pengendara sepeda.

"Dari membantu orang menjadi bugar dan sehat serta menurunkan risiko penyakit, hingga meningkatkan kualitas udara dan mengurangi kemacetan, bersepeda dan berjalan memiliki peran besar dalam mengatasi beberapa tantangan kesehatan dan lingkungan terbesar yang kita hadapi,” kata Johnson dalam siaran pers pemerintah.
 
Mulai hari Selasa (28/7), batch pertama voucher perbaikan sepeda pemerintah, masing-masing bernilai $ 64, akan dibagikan kepada warga untuk mendorong mereka menggunakan bentuk transportasi aktif.

Skema terbaru mengikuti program pemerintah baru yang diumumkan pada hari Senin (27/7) untuk mengatasi obesitas di Inggris. Pemerintah telah menetapkan untuk melarang iklan makanan yang mengandung kadar gula, lemak, atau garam tinggi sebelum pukul 21:00 [20:00 GMT], dan akan berupaya membatasi jenis makanan yang dapat dimasukkan dalam penawaran “beli satu dapat satu gratis”.[IT/r]