0
Wednesday 29 July 2020 - 11:10
Rusia dan G7:

Kremlin: Rusia Tidak Akan Bergabung Kembali dengan G7

Story Code : 877227
Vladimir Putin, Russian President -.jpg
Vladimir Putin, Russian President -.jpg
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Vladimir Putin tidak mengajukan inisiatif apa pun, juga tidak membuat permintaan atau tindakan apa pun untuk menghidupkan kembali partisipasi Rusia dalam G7.

Dia membuat pernyataan dalam menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, yang mengatakan pada hari Senin bahwa Jerman telah menolak proposal oleh Presiden AS Donald Trump untuk mengundang Rusia kembali ke G7 Group.

Peskov menekankan bahwa Rusia sangat puas dengan keefektifan G20 karena kelompok tersebut mungkin lebih baik dalam memenuhi realitas ekonomi modern dari sudut pandang pusat-pusat pembangunan ekonomi di dunia.

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa G7 tidak memiliki signifikansi global karena tidak termasuk China, India, Brasil, Turki dan negara-negara lain.

Pada hari yang sama, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada platform media sosialnya bahwa Kelompok Delapan lama (G7 dengan Rusia) adalah "platform usang" untuk Rusia dan tidak perlu bagi Rusia untuk kembali ke sana. . Dia mengatakan tidak ada yang bisa dibicarakan tanpa China atau negara lain di meja karena dunia sedang mengalami perubahan besar.

"Mengingat keberadaan G20 dan kerangka kerja internasional lainnya, nilai G7 sangat meragukan," katanya.

Rusia adalah bagian dari G8 bersama dengan Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat, tetapi keanggotaannya dihentikan atas Krimea pada tahun 2014.

Bulan lalu, Trump menyatakan niatnya untuk memperluas G7 untuk mengundang para pemimpin Rusia, India, Australia, dan Korea Selatan ke pertemuan puncak tahunan, yang ditunda hingga September.[IT/r]
 
Comment