Pasukan Israel “Memburu Jin” di sepanjang Perbatasan Lebanon

Harian itu merujuk pada peristiwa yang terjadi Selasa (28/7) malam di Galilea barat, ketika pasukan pendudukan mengklaim bahwa mereka telah melihat "sejumlah tersangka" di sepanjang perbatasan di daerah itu.

Militer pendudukan mengatakan para tersangka terlihat di sekitar pagar keamanan tak lama setelah jam 9 malam, menambahkan bahwa pasukan Zionis Israel mencari di daerah itu untuk menentukan apakah ada orang yang benar-benar melintasi perbatasan. Para pemukim Israel di daerah itu diberitahu untuk tetap tinggal di rumah mereka dan mereka mungkin mendengar suara tembakan.

Satu setengah jam kemudian, militer mengatakan membatalkan instruksi, memungkinkan orang untuk "kembali ke rutinitas," setelah menentukan bahwa tidak ada tanda-tanda infiltrasi.

"Musuh Israel telah dalam siaga tinggi. Tampaknya pasukan pendudukan khawatir sejauh mereka memburu jin (jin) di sepanjang perbatasan mulai dari Naqoura di Barat hingga Mutella di timur,” kata Al-Akhbar.

Harian itu juga mencatat bahwa menjaga Zionis Israel dalam siaga tinggi adalah bagian dari perang psikologis melawan rezim pendudukan.

Sebelumnya pada hari Senin, tentara pendudukan Zionis Israel secara sepihak menembaki situs Ruwaisat Al-Alam dan daerah sekitarnya di Pertanian Shebaa yang diduduki, mengklaim bahwa pejuang Hizbullah telah menyerang wilayah tersebut.

Hizbullah, kemudian, mengeluarkan pernyataan, menyangkal klaim tersebut dan mencatat bahwa langkah Zionis Israel datang karena takut akan tanggapan Hizbullah terhadap pembunuhan Ali Mohsen, seorang pejuang Perlawanan, yang mati syahid awal pekan lalu dalam serangan Zionis Israel ke Suriah.

Gerakan Perlawanan Lebanon, sementara itu, menekankan bahwa pembalasan atas pembunuhan martir Mohsen adalah "tak terhindarkan".[IT/r]