Kemenlu: Iran Sepakat untuk Membayar Kompensasi untuk Pesawat Ukrania yang Jatuh pada Januari

Tehran telah setuju untuk membayar kompensasi atas jatuhnya pesawat Ukraina pada Januari, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi, Kamis (30/7).

"Iran setuju untuk membayar kompensasi untuk pesawat itu, tetapi implementasi masalah ini akan memakan waktu dan memiliki berbagai aspek dari sudut pandang teknis dan hukum", kata Mousavi, menurut kantor berita pemerintah IRNA.

Mengulangi bahwa Tehran telah menerima pertanggungjawaban atas tragedi itu, dia mencatat bahwa "banyak penumpang" di pesawat yang jatuh itu adalah warga Iran, dan menambahkan bahwa pembicaraan mengenai warga Ukraina akan terus berlanjut.

Sebelumnya, muncul laporan yang menunjukkan bahwa Ukraina dan delegasi Iran di Kiev sedang bernegosiasi mengenai kompensasi atas kecelakaan Boeing 737-800 dari Ukraina International Airlines.
 
Pesawat itu ditembak jatuh pada 8 Januari tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran, mengakibatkan kematian semua 176 orang di dalamnya.

Iran kemudian mengaku bertanggung jawab atas tragedi itu, dengan mengatakan bahwa pesawat itu ditembak jatuh secara tidak sengaja setelah personel militer mengacaukannya dengan target yang bermusuhan di tengah kekhawatiran serangan AS.

Sejak kecelakaan itu terjadi tak lama setelah Iran melakukan serangan udara terhadap pangkalan-pangkalan Amerika di Irak, menyusul pembunuhan AS atas jenderal top Iran Qasem Soleimani, Tehran mengantisipasi serangan balasan.[IT/r]