AS Hanya Peduli Minyak Irak

Seorang pejabat dari Pasukan Mobilisasi Populer Irak atau Hashd al-Sha'abi mengatakan Washington hanya berusaha untuk menjarah minyak mentah negara Arab itu, menekankan bahwa para pejabat AS tidak peduli tentang negara Irak dan kesengsaraan mereka.

"Amerika Serikat hanya bermaksud untuk mengeksploitasi kebutuhan rakyat kita untuk mencapai tujuannya sendiri," jaringan televisi Irak mengutip Ahad al-Khazali, pemimpin Asa'ib Ahl al-Haq, yang merupakan bagian dari PMU, sebagaimana mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari raya Idul Adha pada hari Jumat.

Dia menekankan bahwa Presiden AS Donald Trump hanya memikirkan cara mengendalikan ladang minyak Irak dan bagaimana mengamankan perjanjian di bidang kelistrikan dengan pemerintah Irak.

Khazali kemudian menyerukan kepada pemerintah petahana Baghdad untuk segera mengimplementasikan perjanjian kerangka kerja yang ditandatangani pemerintah sebelumnya tahun lalu dengan konglomerat industri Jerman Siemens untuk meningkatkan jaringan listrik negara yang kekurangan listrik.

Pemerintahan Trump mendorong tercapainya kesepakatan antara Washington, Baghdad dan enam negara Teluk Persia untuk menghubungkan jaringan listrik nasional Irak dengan yang dimiliki Dewan Kerjasama Teluk Persia (GCC).(IT/TGM)