QR Code
Krisis HAM di Amerika Serikat:
Trump: Agen Federal Akan Tetap di Portland untuk Menyelesaikan 'Pembersihan Anarkis dan Agitator'
2 Aug 2020 11:05
IslamTimes - Agen Keamanan Dalam Negeri AS, yang mulai menarik diri dari pusat Portland, Oregon, pada hari Kamis (30/7), dalam retret yang memalukan oleh Gedung Putih, menegaskan bahwa mereka tidak akan pergi dengan diam-diam.
Pasukan, yang menjaga gedung pengadilan federal di pusat kota Portland yang telah menjadi fokus protes, menembakkan gas air mata, peluru karet dan granat kejut pada dini hari Kamis pagi terhadap ratusan demonstran.
Kate Brown, gubernur Oregon, mengumumkan pada hari Rabu bahwa dia telah membuat perjanjian dengan Gedung Putih untuk sebagian besar pasukan federal untuk menarik diri dari gedung pengadilan, dan untuk itu dijaga oleh polisi negara bagian sebagai gantinya.
Ini disambut dengan kegembiraan dan skeptisisme yang sama dengan beberapa orang mengenai penarikan pasukan sebagai kekalahan telak bagi Presiden Donald Trump, yang secara pribadi mengirim DHS ke Portland sebulan yang lalu, mengatakan mereka akan mengakhiri “anarki” di kota itu setelah berminggu-minggu protes Black Lives Matter. Itu jelas tidak berjalan sesuai dengan rencana presiden.
Trump men-tweet Jumat (31/7) malam, "Homeland Security tidak akan meninggalkan Portland sampai polisi setempat menyelesaikan pembersihan Anarkis dan Agitator!"
Ratusan demonstran masih di jalanan Portland pada Sabtu pagi, tanpa ada penegakan hukum federal.
Sebelumnya, polisi Portland membersihkan taman dan jalan terdekat di sekitar pusat kota pada hari Jumat untuk mengantisipasi penarikan bertahap oleh pasukan federal. [IT/r]
Story Code: 877846