Pemukim Israel Bersenjata Menyerang Keluarga Palestina di Tepi Barat

Laporan media Palestina pada hari Minggu (2/8) mengatakan bahwa aksi kekerasan terbaru terjadi di desa Jibiya, utara kota Ramallah Palestina, pada Sabtu (1/8) sore.

Para pemukim garis keras itu mengacungkan senjata dan secara fisik menyerang Sheikh Mohamed, anak-anak dan istrinya serta keluarga-keluarga lain yang sedang piknik di daerah itu.

Para saksi mata mengatakan para pemukim merampok barang-barang dari keluarga dan mengambil ponsel mereka dan barang-barang lainnya.

Para pemukim Zionis Israel terus melakukan tindakan vandalisme dan kekerasan, yang dikenal sebagai serangan label harga, terhadap warga Palestina dan properti mereka serta situs-situs suci Muslim.

Menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia, insiden sabotase dan kekerasan oleh para pemukim ekstrim terhadap warga Palestina dan properti mereka adalah kejadian sehari-hari di seluruh Tepi Barat yang diduduki.

Para pemukim Zionis Israel juga meluncurkan serangan terhadap rumah-rumah Palestina, membakar mobil mereka, merusak properti mereka, dan mencabut pohon-pohon zaitun mereka dan tanaman lainnya serta menyegel ternak mereka.

Kelompok hak asasi Israel B’Tselem awal tahun ini mengatakan para pemukim Zionis Israel telah secara nyata meningkatkan serangan terhadap Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada bulan April meskipun ada pembatasan pergerakan dan penutupan karena pandemi COVID-19.[IT/r]