0
Monday 3 August 2020 - 16:49

Jelang Pemilu, Popularitas Donald Trump Kian Merosot

Story Code : 878067
Donald Trump (CNN).
Donald Trump (CNN).
Dilansir situs Vice pada hari Jumat, sebuah jajak pendapat ABC News/Ipsos baru menemukan sejumlah besar pemilih tidak menyetujui langkah-langkah Trump dalam menangani pandemi COVID-19, menanggapi protes di kota-kota seperti Portland dan Seattle, dan hubungan pemerintahannya dengan Rusia.

Jajak pendapat yang sama menemukan lebih dari 1/3 orang Amerika menyetujui pekerjaan yang dilakukan Trump secara keseluruhan.

Dikombinasikan dengan jajak pendapat terbaru yang menunjukkan Trump jatuh lebih jauh di belakang calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di negara-negara utama, sepertinya Trump harus berjuang keras untuk menang.

Menanggapi protes, terutama di Portland, Trump mengerahkan agen-agen federal dengan alasan melindungi properti federal, sebuah langkah yang menyulut kemarahan pejabat Oregon, kelompok hak-hak sipil, dan demonstran anti-rasis, yang menuduh bahwa tindakan pemerintah tidak konstitusional.

Sekitar 52% persen orang Amerika yang disurvei tidak menyetujui cara Trump menangani protes, sementara 36 persen setuju. Bahkan di antara lansia Amerika yang paling mungkin menyetujui penanganan Trump, 54% tidak setuju.

Trump juga mendapat nilai buruk terkait hubungan dengan Rusia (setuju 36%, tidak setuju 63%) dan penanganan pandemi (setuju 34%, 66% tidak setuju). Kedua masalah ini mendominasi kehidupan Amerika sejak Maret dan dapat menentukan hasil pemilu.

Pada ketiga topik, satu-satunya kelompok yang lebih mungkin menyetujui penanganan Trump terhadap masalah ini adalah pemilih kulit putih tanpa gelar sarjana dan sesama Republikan. Menurut Ipsos, 64% dari Republikan mengatakan kehadiran pasukan federal membuat situasi lebih baik, sebagaimana 42% pemilih kulit putih tak memiliki gelar sarjana.

Ketika musim panas berlarut-larut dan wabah koronavirus kedua yang berkelanjutan telah melanda negara ini, Biden telah memimpin dalam jajak pendapat. Jajak pendapat terbaru RealClearPolitik menunjukkan Biden unggul setidaknya di enam negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016.

Dan ketika popularitasnya kian tenggelam, Trump jadi begitu agresif terhadap musuh-musuh politiknya, dan merongrong legitimasi pemungutan suara melalui surat, yang digunakan banyak negara bagian untuk mencegah penyebaran komunitas COVID-19.[IT/AR]
Comment