Islam Times - Hezbollah Mengatakan Ledakan Beirut 'Tragedi Nasional', Sayyed Nasrallah Menunda Pidato

Hezbollah Mengatakan Ledakan Beirut 'Tragedi Nasional', Sayyed Nasrallah Menunda Pidato

IslamTimes - Hizbullah memberikan belasungkawa pada hari Selasa (4/8) atas "tragedi nasional" ledakan di Pelabuhan Beirut, sementara Sekretaris Jenderal Sayyed Hasan Nasrallah menunda pidatonya yang dijadwalkan pada Rabu (5/8) malam.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah ledakan terjadi di Pelabuhan Beirut, Hizbullah memberikan "belasungkawa terdalam atas tragedi nasional yang terjadi di Libanon pada masa-masa sulit ini."

"Bencana pedih ini, bersama dengan akibat dan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkannya pada beberapa tingkatan, membutuhkan keteguhan nasional oleh semua orang Lebanon dan kekuatan dalam upaya untuk mengatasi cobaan ini."

Hizbullah, sementara itu, memuji semua tim medis dan penyelamat atas upaya mereka untuk membantu semua orang yang dirugikan oleh ledakan. Dalam konteks ini, partai Perlawanan Lebanon menyuarakan kesiapan untuk menawarkan semua jenis bantuan bagi warga Lebanon dalam hal ini.

"Kami menempatkan semua kemampuan untuk melayani orang-orang terhormat dan warga negara tercinta kami bila diperlukan."

Hizbullah mengakhiri pernyataan itu, meminta Allah untuk mengampuni para korban dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.

Juga pada hari Selasa, Hizbullah mengumumkan bahwa pidato Sayyid Nasrallah yang dijadwalkan pada hari Rabu ditunda ke tanggal yang akan diumumkan kemudian, mengutip duka nasional yang disaksikan Lebanon atas ledakan besar di pelabuhan Beirut.[IT/r]