0
Sunday 9 August 2020 - 01:49

Pakar PBB Memperbarui Seruan Untuk Mencabut sanksi Anti-Kemanusiaan AS

Story Code : 879138
Pakar PBB Memperbarui Seruan Untuk Mencabut sanksi Anti-Kemanusiaan AS

Sekelompok ahli PBB sekali lagi menyerukan agar sanksi sepihak AS dicabut terhadap negara-negara termasuk Iran, Sudan, Suriah, Yaman, Venezuela, dan Kuba.

Masyarakat tidak menerima perawatan yang menyelamatkan jiwa atau perlindungan virus korona di Iran, Sudan, Suriah, atau Yaman di tengah sanksi yang berlebihan, kata para ahli dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, menurut Middle East Eye.

Mereka menambahkan bahwa pengecualian akan membantu mereka yang gagal menerima perawatan yang menyelamatkan jiwa dan perlindungan virus corona.

"Sanksi harus dicabut - atau setidaknya dikurangi - sehingga orang bisa mendapatkan dasar-dasar seperti sabun dan disinfektan untuk tetap sehat, dan agar rumah sakit bisa mendapatkan ventilator dan peralatan lain untuk membuat orang tetap hidup," kata Alena Douhan, pelapor khusus PBB pada dampak negatif dari tindakan koersif sepihak pada pemenuhan hak asasi manusia.

Douhan mengatakan tidak ada yang membaik sejak dia menyerukan pencabutan semua sanksi sepihak yang mencegah negara-negara bagian memerangi pandemi Covid-19 secara memadai pada bulan April.

Palang Merah Internasional, Masyarakat Bulan Sabit Merah, dan beberapa anggota parlemen AS membuat seruan serupa pada awal pandemi, tetapi seruan tersebut telah diabaikan secara luas.

"Sanksi yang dijatuhkan atas nama penyampaian hak asasi manusia sebenarnya membunuh orang dan merampas hak-hak fundamental mereka, termasuk hak atas kesehatan, atas makanan dan kehidupan itu sendiri," kata Douhan dan pakar PBB lainnya, tanpa menyebut sanksi tertentu.

"Kami memperbarui seruan kami kepada negara-negara yang memberikan sanksi untuk segera mencabut, menangguhkan atau meminimalkan sanksi mereka sehingga obat-obatan, peralatan medis, makanan, dan bahan bakar dapat masuk," kata para ahli PBB dalam pernyataan hari Jumat.

Kelompok itu menyambut upaya banyak negara bagian dan organisasi antar pemerintah untuk mencoba membantu negara-negara yang terkena sanksi melawan pandemi virus corona, tetapi menekankan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk merampingkan sistem.

"Untuk menjamin hak asasi manusia dan solidaritas dalam perjalanan pandemi, izinkan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan harus diberikan dengan cara yang paling mudah - sebaiknya secara otomatis jika diminta," kata Douhan. "Individu dan organisasi kemanusiaan yang terlibat dalam penyaluran bantuan tersebut tidak boleh dikenai sanksi tambahan."

AS menggunakan sanksi dan distorsi dalam perang psikologis melawan Iran, berusaha menciptakan keputusasaan dengan menjatuhkan sanksi pada negara tersebut.

Bahkan, ia berupaya membuat efek sanksi terlihat lebih besar dengan menggunakan distorsi dan menekankan masalah internal Republik Islam Iran.(IT/TGM)
Comment