QR CodeQR Code

Pasca Ledakan Lebanon::

Lebih dari 60 Masih Hilang setelah Ledakan Pelabuhan Beirut

9 Aug 2020 10:55

IslamTimes - Lebih dari 60 orang masih hilang di Beirut, empat hari setelah ledakan besar mengguncang pelabuhan kota, menewaskan sedikitnya 154 orang dan melukai hampir 6.000 lainnya.


"Jumlah korban tewas 154, termasuk 25 orang yang belum diidentifikasi," kata pejabat itu kepada kantor berita AFP. "Selain itu, kami memiliki lebih dari 60 orang yang masih hilang."

Menteri Kesehatan Hamad Hasan mengatakan pada hari Jumat (7/8) bahwa setidaknya 120 dari 5.000 orang yang terluka pada hari Selasa berada dalam kondisi kritis.

Sementara itu, konferensi video donor yang diselenggarakan oleh Prancis dan PBB untuk mengumpulkan bantuan bagi ibu kota Lebanon yang hancur akan diadakan hari Minggu pukul 1200 GMT, kantor presiden Prancis mengumumkan Sabtu (8/8).

Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia akan mengambil bagian, dengan mengatakan "semua orang ingin membantu!"

"Kami akan melakukan panggilan konferensi pada hari Minggu dengan Presiden Macron, para pemimpin Lebanon, dan para pemimpin dari berbagai belahan dunia lainnya," tambah Trump.

Para pejabat mengatakan pengiriman besar amonium nitrat berbahaya, bahan kimia dasar untuk pupuk dan bahan peledak, telah mendekam selama bertahun-tahun di gudang di pelabuhan dan entah bagaimana terbakar, yang menyebabkan ledakan besar.

Pada hari Jumat, Jaksa Agung Lebanon yang diskriminatif, Hakim Ghassan El-Khoury memerintahkan penangkapan malam tiga pejabat senior di Pelabuhan Beirut.

Pejabat yang ditangkap termasuk Direktur Jenderal Bea Cukai Badri Daher, mantan Direktur Bea Cukai Chafic Merhi dan Direktur Jenderal Pelabuhan Beirut Hassan Koraytem.

Lebanon telah berduka karena Beirut dirusak oleh dua ledakan besar yang menyebabkan sepertiga juta orang kehilangan tempat tinggal.[IT/r]
 


Story Code: 879160

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/879160/lebih-dari-60-masih-hilang-setelah-ledakan-pelabuhan-beirut

Islam Times
  https://www.islamtimes.org