Islam Times - Populer dan Gigih: Siapa Pemimpin yang Dapat Menantang Netanyahu?

IslamTimes - Ketua partai politik Zionis Israel Yamina, Naftali Bennett, yang sebelum ini dianggap sebagai mayat politik, tetapi dengan merebaknya pandemi, dia berhasil menghidupkan kembali citranya, secara bertahap naik dalam jajak pendapat. Dan sekarang, dengan pemilu yang akan datang, dia siap menantang Perdana Menteri Netanyahu.

Dalam beberapa hari terakhir, pembicaraan tentang putaran keempat pemilihan umum telah menjadi hal biasa di Zionis Israel, karena gesekan antara mitra koalisi (PM Netanyahu dan Benny Gantz) menjadi sering terjadi karena ketidakmampuan keduanya untuk mencapai kesepakatan mengenai anggaran negara.

Menurut survei di Channel 12, partai Likud Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terus tenggelam dalam jajak pendapat.

Jika pemilihan diadakan hari ini, partai tersebut akan menerima 31 dari 120 kursi di parlemen Zionis Israel, penurunan signifikan dari 36 kursi sebelumnya yang didapatnya pada putaran terakhir pemilihan parlemen yang diadakan pada awal Maret.

Sementara itu, partai Yamina, yang dipimpin oleh mantan menteri pertahanan Naftali Bennett, terus meningkat dalam jajak pendapat, dan menurut survei yang sama, akan mendapatkan 16 kursi, menjadi partai terbesar ketiga di Knesset.

Kesalahan Masa Lalu

Namun ironisnya, hingga saat ini, Bennett hanya dianggap sebagai mayat politik.

April lalu, partainya tidak melewati ambang batas dan gagal memasuki Knesset, menyusul kampanye pra-pemilihan yang agak lemah.

Saat itu, publik terjebak dalam persaingan ketat antara Netanyahu dan rival utamanya Benny Gantz, dan tidak ingin memfokuskan perhatiannya pada Bennett, yang gagal menjadikan dirinya bagian dari wacana politik.[IT/r]