Laporan Pentagon Mengatakan Sekutu Kurdi AS di Suriah Merekrut Tentara Di Bawah Umur

Sebuah laporan baru kepada Kongres oleh Kantor Inspektur Jenderal di Departemen Pertahanan AS telah mengkritik praktik milisi SDF yang sedang berlangsung dalam merekrut tentara anak-anak, dengan pasukan milisi dilaporkan berjanji akan berhenti melakukannya setidaknya sejak 2014.

“Detail tambahan yang cukup besar tentang tindakan SDF untuk mengakhiri penggunaan subjek tentara anak-anak disediakan di Laporan Negara [Departemen Luar Negeri] bagian Kondisi Hak Asasi Manusia untuk Suriah untuk 2019, yang dikeluarkan pada Maret 2020, tetapi laporan itu juga mencatat tuduhan bahwa anak-anak masih menjalani wajib militer secara paksa dan setidaknya satu anak laki-laki berusia 14 tahun tewas dalam pertempuran di Baghouz pada awal 2019,” menurut laporan tersebut.

"Laporan Negara DoS edisi setiap tahun ... sejak 2014 berisi janji serupa oleh entitas Kurdi yang bermitra dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri penggunaan tentara anak, dan setiap laporan mencatat bahwa penggunaannya tampaknya terus berlanjut," catatan dokumen itu.

Mengomentari keadaan untuk laporan ini, Biro Urusan Timur Dekat Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa ini adalah masalah yang “lebih terbatas pada YPG [Milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi] daripada SDF atau pasukan keamanan internal secara keseluruhan.”[IT/r]