Zarif: Iran Akan Mengambil Jalur Hukum Untuk Mendapatkan Uang Yang Diblokir

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Republik Islam akan menggunakan setiap metode yang mungkin, termasuk mengambil tindakan hukum jika diperlukan, untuk mendapatkan kembali uangnya, yang telah diblokir secara tidak sah oleh negara-negara tertentu di bawah tekanan langsung dari Washington.

Zarif membuat pernyataan pada hari Senin dalam sebuah wawancara dengan kantor berita resmi Parlemen Iran ICANA sambil menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Luar Negeri sejauh ini untuk mengklaim kembali uang yang diblokir di bank asing.

Menekankan bahwa ada berbagai cara untuk mengembalikan uang melalui barter atau pembelian barang dari luar negeri, Zarif mengatakan, “Berbagai cara telah ditentukan selama beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan kembali uang kami dari negara lain dan akan kami gunakan.”

Diplomat top Iran melanjutkan dengan mengatakan bahwa, "Kami sedang merundingkan pengembalian uang negara kami yang diblokir, dan jika perlu, kami akan mengejar masalah ini melalui tindakan hukum di pengadilan."

Menanggapi pertanyaan tentang apakah Teheran telah berhasil memenuhi beberapa klaim keuangannya dari negara lain, Zarif berkata, "Dalam beberapa kasus, ya, beberapa negara telah mengembalikan sebagian dari uang kami."

Selama beberapa bulan terakhir, otoritas Iran telah menekan Korea Selatan untuk mengeluarkan antara $ 6,5 miliar dan $ 9 miliar dana beku sehingga Teheran dapat menggunakannya untuk pembelian barang-barang kebutuhan pokok.(IT/TGM)