Islam Times - Iran: Jangan Menpolitisasi Tragedi Lebanon

IslamTimes- “Sepertinya, beberapa, telah menghasut dari luar negeri, menyimpan motif tersembunyi tertentu,” kata Mousavi.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan ledakan tragis yang baru-baru ini mengguncang Beirut dan akibatnya tidak boleh digunakan oleh pihak mana pun sebagai sarana eksploitasi politik.

"Insiden itu besar-besaran dan wajar bagi semua orang untuk merasa dirugikan dan implikasinya menyusul," kata Juru Bicara Abbas Mousavi dalam konferensi pers di Teheran, Senin.

Dia, bagaimanapun, mengatakan bahwa penilaian apa pun tentang penyebab insiden itu harus didasarkan pada hasil penyelidikan menyeluruh dan menyebutnya "tidak dapat diterima" untuk berbagai kelompok, individu, dan negara untuk menggunakannya sebagai alasan untuk ambisi politik mereka yang bertujuan dan bermaksud buruk.

“Sepertinya, beberapa, telah menghasut dari luar negeri, menyimpan motif tersembunyi tertentu,” kata Mousavi.

Ledakan Selasa, yang disebabkan oleh ledakan sekitar 2.750 ton amonium nitrat di pelabuhan ibu kota Lebanon, menghancurkan silo biji-bijian utama negara itu, menewaskan sedikitnya 158 orang dan melukai sekitar 6.000 lainnya.

Insiden tersebut diikuti oleh protes di seluruh kota selama dua hari terakhir. Demonstrasi telah menampilkan kerusuhan skala besar, pendudukan kementerian, dan cedera massal.

Segera setelah ledakan itu, Presiden Prancis Emanuel Macron mengunjungi Lebanon dalam apa yang secara luas dianggap mengingatkan pada pemerintahan kolonial Prancis atas Lebanon dan campur tangan asing.

Selama konferensi donor darurat setelah tragedi itu, presiden Prancis secara terbuka menyerukan reformasi "politik" di Lebanon.(IT/TGM)