QR CodeQR Code

Zionis Israel - AS:

Netanyahu Menyalahkan Washington karena Aneksasi Tepi Barat Terhenti

11 Aug 2020 17:46

IslamTimes - Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan rasa frustrasi atas rencana yang terhenti untuk mencaplok Tepi Barat, menyalahkan penundaan itu pada keengganan Washington untuk menyetujui langkah tersebut.


“Sudah jelas sejak awal penerapan kedaulatan hanya akan dilakukan dengan persetujuan Amerika Serikat. Jika tidak, saya akan melakukannya beberapa waktu lalu," kata Netanyahu kepada Channel 20 Israel.
 
Dia mengklaim bahwa Presiden AS Donald Trump sekarang "sibuk dengan hal-hal lain" dan bahwa "masalah penting bagi Israel" bukanlah prioritas utama Washington saat ini.

Aneksasi, yang merupakan bagian dari 'rencana perdamaian' Trump untuk wilayah tersebut, awalnya dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli. Di bawah rencana Gedung Putih, Zionis Israel akan menguasai 30 persen wilayah pendudukan yang direbutnya dari Yordania selama Perang Enam Hari 1967. Tepi Barat lainnya akan diperintah oleh Palestina, tetapi kebijakan keamanan dan perbatasan akan diputuskan oleh Zionis Israel.

Lebih dari 460.000 orang Zionis Israel tinggal di permukiman ini, dibangun dengan melanggar hukum internasional, dan aneksasi akan melucuti sebagian besar wilayah mereka dari Palestina. Faksi Palestina mengecam proposal tersebut mati pada saat kedatangan.

Namun, pemerintahan Trump dilaporkan tidak mau memberikan persetujuan akhir untuk mendorong aneksasi. Netanyahu mengatakan pada awal Agustus bahwa dia menunggu sinyal Washington untuk "menerapkan kedaulatan" ke Tepi Barat.[IT/r]
 


Story Code: 879643

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/879643/netanyahu-menyalahkan-washington-karena-aneksasi-tepi-barat-terhenti

Islam Times
  https://www.islamtimes.org