0
Wednesday 12 August 2020 - 10:52
Irak - Turki:

Baghdad Memanggil Duta Besar Turki setelah Serangan Lintas Batas terhadap Pemberontak Kurdi Menewaskan 2 Komandan Irak

Story Code : 879755
Iraqi security forces stands guard during a border patrol.JPG
Iraqi security forces stands guard during a border patrol.JPG
Kementerian Luar Negeri Irak meminta duta besar Turki pada hari Selasa (11/8) untuk "memberi tahu dia tentang penolakan yang dikonfirmasi Irak atas serangan dan pelanggaran negaranya" dan menyuarakan "protes keras" atas serangan pesawat tak berawak, yang menewaskan seorang jenderal dan brigadir jenderal di Penjaga Perbatasan Kurdistan Irak, bersama dengan pengemudi kendaraan mereka. Kunjungan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar juga dibatalkan menyusul serangan yang dikonfirmasi oleh militer Irak.

"Serangan Turki menggunakan pesawat nir awak menargetkan kendaraan militer Penjaga Perbatasan di daerah Sidekan dan menyebabkan kematian komandan Brigade Kedua, komandan Resimen Ketiga ... dan pengemudi di belakang kemudi," sel media keamanan Irak kata dalam sebuah tweet.

Kedua komandan itu bertemu dengan anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) pada saat serangan itu, dua sumber keamanan Irak mengatakan kepada Associated Press, sementara walikota Sidekan, sebuah kota di utara Erbil, mencatat bahwa mereka telah membangun pos-pos terdepan yang baru di wilayah mayoritas Kurdi.

Meskipun Ankara belum secara terbuka membahas korban tingkat tinggi dalam serangan itu, kementerian pertahanan negara itu melaporkan bahwa mereka telah "menetralkan" dua pejuang PKK dalam "operasi udara" di Irak utara pada Selasa (11/8) malam. Turki menganggap PKK sebagai organisasi teroris dan telah bentrok dengan kelompok itu sesekali sejak tahun 1970-an, sering melancarkan serangan di wilayah tenggara dan Irak utara, tempat kelompok itu bermarkas.

Kementerian Luar Negeri Irak telah memanggil duta besar Turki setidaknya pada dua kesempatan lain tahun ini atas serangan udara serupa terhadap target PKK di wilayah perbatasan utara, berulang kali mengecam operasi tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan Irak. Turki, pada bagiannya, menyatakan bahwa baik Baghdad dan pejabat Kurdi regional tidak berbuat cukup untuk membendung serangan PKK yang diluncurkan dari sisi perbatasan Irak, dengan membual ratusan serangan udara terhadap kelompok itu dalam beberapa bulan terakhir.[IT/r]
 
Comment