0
Friday 14 August 2020 - 02:14

Zarif: Membiarkan AS Menghancurkan Kesepakatan Nuklir Iran Akan Mengembalikan Kita ke Hukum Rimba

Story Code : 880126
Zarif: Membiarkan AS Menghancurkan Kesepakatan Nuklir Iran Akan Mengembalikan Kita ke Hukum Rimba

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan mengizinkan AS untuk melakukan kampanye dengan niat buruk untuk menghancurkan kesepakatan nuklir 2015 yang bersejarah antara Iran dan kekuatan dunia, adalah kembali ke hukum Rimba.

Zarif membuat pernyataan itu dalam sebuah artikel yang ditulisnya di Le Monde, yang diterbitkan oleh koran Prancis pada hari Rabu.

Melalui kampanye kerasnya untuk melenyapkan total perjanjian, Amerika Serikat mengancam untuk menghancurkan apa yang tersisa dari multilateralisme dan hukum internasional, tulisnya.

Dikenal secara resmi sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), kesepakatan telah disepakati antara Republik Islam dan kelompok negara P5 + 1 di Wina pada tahun 2015, yang pada saat itu termasuk AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China. ditambah Jerman.

Zarif mengingatkan bahwa kesepakatan itu dibuat untuk mengatasi semua kekhawatiran tentang "sifat damai yang eksklusif dari program nuklir kami," sambil membebaskan rakyat Iran dari sanksi yang tidak manusiawi dan tidak adil.

Namun pada Mei 2018, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik negaranya keluar dari kesepakatan dan kemudian memberlakukan kembali sanksi yang telah dicabut oleh kesepakatan tersebut. Keteguhan AS bertentangan dengan fakta bahwa kesepakatan tersebut telah diratifikasi oleh Dewan Keamanan PBB dalam bentuk Resolusi 2231.(IT/TGM)
 
Comment