0
Friday 14 August 2020 - 15:58
Kesepakatan Zionis Israel-UEA

Netanyahu: 'Tidak ada perubahan' dari Rencana Aneksasi Tepi Barat setelah Kesepakatan Israel-UEA

Story Code : 880219
Israeli PM Benjamin Netanyahu.JPG
Israeli PM Benjamin Netanyahu.JPG
Sebagai bagian dari kesepakatan, Tel Aviv setuju untuk menangguhkan aneksasi tersebut.

Pernyataan itu dibuat oleh Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Kamis (13/8).

"Tidak ada perubahan dalam rencana saya untuk menerapkan kedaulatan atas Yudea dan Samaria, dengan koordinasi penuh dengan AS," kata Netanyahu, mengacu pada bagian wilayah Tepi Barat dengan nama alkitabiah mereka.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah kesepakatan damai antara Uni Emirat Arab dan Zionis Israel diumumkan. Diantaranya, berisi ketentuan bahwa Tel Aviv setuju untuk 'menangguhkan' rencana pencaplokannya.

Netanyahu tidak memberikan kerangka waktu kapan tepatnya rencana perampasan tanahnya akan dilakukan, tetapi tampaknya berusaha meyakinkan pendukung garis kerasnya, kecewa dengan perubahan mendadak pada masalah aneksasi.

Kesepakatan Zionis Israel-UEA pertama kali diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump di Twitter pada hari sebelumnya. Trump menyebut perjanjian itu sebagai "terobosan BESAR" dan menyebut seluruh kesepakatan itu sebagai pencapaian "bersejarah".

Sebagian besar dunia Arab tidak secara resmi mengakui negara Yahudi, tetapi negara-negara seperti Arab Saudi telah menikmati hubungan yang cukup nyaman dengan Tel Aviv selama bertahun-tahun.[IT/r]
 
Comment