QR CodeQR Code

Ansarullah Yaman Mengecam Kesepakatan UEA-Israel Sebagai 'Pengkhianatan Besar' Terhadap Palestina

15 Aug 2020 01:32

IslamTimes- Ansarullah menepis pernyataan bahwa normalisasi dengan rezim Israel akan mengarah pada pembentukan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut sebagai "delusi belaka."




Gerakan Houthi Ansarullah Yaman mengecam kesepakatan yang dicapai antara Uni Emirat Arab dan Israel untuk sepenuhnya menormalisasi hubungan sebagai "pengkhianatan besar" terhadap perjuangan Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat, biro politik Ansarullah mengatakan pengungkapan hubungan UEA-Israel membuktikan kekosongan semua slogan pan-Arab yang diangkat oleh koalisi pimpinan Saudi dalam berperang di Yaman.

Pernyataan itu menambahkan bahwa UEA terus bergerak maju di jalur yang salah dalam melayani kepentingan Amerika dan Israel melawan Umat Muslim, merujuk pada partisipasi Emirates dalam perang yang dipimpin Saudi di Yaman, yang dimulai pada Maret 2015 dan telah meninggalkan puluhan dari ribuan orang tewas.

Ansarullah menepis pernyataan bahwa normalisasi dengan rezim Israel akan mengarah pada pembentukan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut sebagai "delusi belaka."

Hal ini juga menyerukan untuk mengisolasi rezim apa pun yang mengumumkan normalisasi dengan Israel dan memboikotnya secara ekonomi dan komersial, menekankan bahwa orang-orang Arab dan Muslim dapat melakukan banyak hal untuk membantu Palestina.

Kesepakatan antara UEA dan Israel diumumkan pada hari Kamis. Presiden AS Donald Trump, yang tampaknya membantu menengahi kesepakatan itu, telah berusaha menggambarkannya sebagai terobosan besar.

Tapi, Palestina sangat menolak kesepakatan itu.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut kesepakatan itu sebagai "agresi" terhadap rakyat Palestina dan "pengkhianatan" terhadap perjuangan mereka. Gerakan perlawanan Palestina Hamas menggambarkannya sebagai "tusukan di belakang perjuangan Palestina." Dan rakyat Palestina melancarkan protes terhadap kesepakatan di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung pada hari Jumat.

Emirates sekarang menjadi negara Arab ketiga, setelah Mesir dan Yordania, yang menjadi normal dengan Israel. Abu Dhabi sudah diyakini memiliki hubungan klandestin dengan Tel Aviv.(IT/TGM)


Story Code: 880307

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/880307/ansarullah-yaman-mengecam-kesepakatan-uea-israel-sebagai-pengkhianatan-besar-terhadap-palestina

Islam Times
  https://www.islamtimes.org