Islam Times - Iran Mengutuk Pembunuhan Pelayat Syiah Di Nigeria

IslamTimes- Pemerintah Nigeria telah mencoba selama beberapa tahun terakhir untuk menindak komunitas Syiah dan sekarang telah menemukan masalah protokol karantina dan kesehatan sebagai alasan baru untuk melanjutkan kejahatannya, tambah pernyataan itu.

Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan mengecam serangan angkatan bersenjata Nigeria terhadap pelayat Syiah, menyerukan badan-badan internasional untuk melawan pelanggaran hak asasi manusia.

Penyerangan angkatan bersenjata Nigeria terhadap pelayat Imam Hussein (SAW) di Kaduna, yang menyebabkan tiga orang gugur dan melukai puluhan orang, menjadi sumber duka bagi Umat Islam, sekretariat Dewan Tertinggi Revolusi Kebudayaan. dicatat dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Pemerintah Nigeria telah mencoba selama beberapa tahun terakhir untuk menindak komunitas Syiah dan sekarang telah menemukan masalah protokol karantina dan kesehatan sebagai alasan baru untuk melanjutkan kejahatannya, tambah pernyataan itu.

Mengutuk agresi terhadap Muslim Syiah, badan tersebut meminta Kementerian Luar Negeri, badan internasional, dan pemimpin agama di seluruh dunia untuk mengecam kejahatan tersebut dan menggunakan semua alat hukum yang tersedia untuk mencegah agresi tersebut.

Korban tersebut terjadi pada Sabtu malam ketika polisi dan pasukan keamanan dengan kasar menyerang upacara duka Ashura tahunan yang diselenggarakan oleh Gerakan Islam di Nigeria (IMN) di lingkungan Hayin Bello di Kaduna.

IMN, yang dipimpin oleh ulama Muslim terkemuka Sheikh Ibrahim Zakzaky, mengatakan di akun Twitter-nya bahwa polisi juga menembakkan gas air mata kepada pelayat dalam upacara tersebut dan merusak kendaraan mereka.(IT/TGM)