Gerah, SWC Minta Youtube Hapus Video Penolakan Holocaust

Video dari Spika Studio yang berdurasi hampir 25 menit itu menyangkal bahwa 6 juta orang Yahudi dibunuh dalam Holocaust, mencap Anne Frank sebagai penipu, melegitimasi disposisi tidak adil Hitler terhadap Yahudi Eropa dan mengatakan bahwa kaum Yahudi diam-diam telah mengontrol Amerika selama 50 tahun.

"Video berdurasi 25 menit yang apik dari 'Spika Studio' oleh pembawa acara bernama 'Sue' ini menyangkal 6 juta orang Yahudi dibunuh oleh Nazi," kata Associate Dean dan Direktur Agenda Aksi Sosial Global SWC, Rabbi Abraham Cooper seperti dilansir Jerussalem Post hari ini.

Cooper kemudian mengingatkan bahwa orang Yahudi Amerika dan orang Korea-Amerika adalah tetangga yang baik di Los Angeles dan dalam komunitas di seluruh Amerika Serikat.

"Kami bangga atas keterlibatan kami selama seperempat abad terakhir, bersama dengan aktivis hak asasi manusia Korea, Komite Hak Asasi Manusia di Korea Utara, Koalisi Kebebasan Korea Utara atas nama rakyat Korea Utara yang telah lama menderita dan masalah hak asasi manusia terkait, termasuk pembunuhan gas terhadap tahanan politik. Baru-baru ini, kami telah melihat peningkatan pos antisemit secara online, tetapi video yang ditujukan pada orang Korea ini dirancang untuk menjelekkan orang-orang Yahudi — hidup dan mati — dan menyebut orang Yahudi sebagai komplotan rahasia yang berbahaya dan rahasia.”

“SWC mendesak YouTube untuk menghapus video tersebut dan menyerukan kepada tetangga Korea kami untuk menolak pesan seram dan palsu,” Rabbi Cooper menyimpulkan.

Sampai berita diturunkan, video sudah ditonton sebanyak 137,861 kali dengan 9.300 like.[IT/AR]