Kementerian Pertahanan China Mengatakan India Bertanggung Jawab atas Peningkatan Ketegangan Perbatasan

“Masalah perbatasan baru-baru ini berdampak signifikan terhadap hubungan antara negara dan angkatan bersenjata kita. Penyebab dan situasi sebenarnya, yang mengakibatkan ketegangan perbatasan saat ini, sangat jelas: pihak India bertanggung jawab penuh untuk itu,” kata menteri China itu pada Sabtu (5/9), seperti dikutip dari Kementerian Pertahanan Nasional.

Dia menambahkan bahwa China akan dengan tegas melindungi kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Kementerian Pertahanan China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para menteri telah menyerukan penyelesaian damai sengketa perbatasan.

"Semua pihak harus dengan hati-hati memenuhi perjanjian penting yang dicapai oleh Presiden [China] Xi Jinping dan Perdana Menteri [India] Narendra Modi, dan dengan tegas bersikeras pada penyelesaian masalah melalui dialog dan konsultasi," kata Wei setelah pembicaraan.

Dia mengungkapkan harapan bahwa pihak India akan menghormati perjanjian bilateral; menahan diri dari provokasi, melintasi garis kendali, dan langkah-langkah lain yang dapat meningkatkan ketegangan perbatasan.

"Kedua belah pihak harus mengambil upaya bersama dan mempersempit posisi mereka, mempromosikan penurunan cepat situasi saat ini serta memastikan perdamaian dan stabilitas di dekat perbatasan China-India," kata Wei.

Pada gilirannya, Singh menekankan pentingnya memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan perbatasan serta menjaga saluran komunikasi antara diplomat dan militer tetap terbuka.

Menteri berharap agar negara-negara dapat memastikan pemisahan kekuatan secara penuh, menghindari langkah-langkah yang dapat memperburuk situasi serta mencegah perbedaan menjadi konflik.

Kedua menteri saat ini berada di Moskow untuk menghadiri pertemuan para menteri pertahanan Organisasi Kerjasama Shanghai, Persemakmuran Negara-negara Merdeka, dan negara-negara Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif. Pertemuan bilateral tersebut diminta oleh Wei.

Konflik perbatasan adalah perlengkapan permanen hubungan India-China, karena negara-negara tersebut tidak memiliki perbatasan yang ditandai melainkan Garis Kontrol Aktual, yang dibuat setelah perang 1962 antar negara. Namun, ketegangan menjadi lebih tegang akibat bentrokan antara pasukan perbatasan negara mulai Mei.

Guna menormalkan keadaan, para komandan pasukan regional, serta diplomat dari kedua belah pihak, melakukan serangkaian perundingan yang mengakibatkan pasukan kedua negara kembali ke posisi semula.[IT/r]