0
Monday 7 September 2020 - 10:01
Ekonomi China:

Prakiraan Morgan Stanley: Yuan China Bisa Menjadi Cadangan Mata Uang Terbesar ke-3 di Dunia dalam 10 Tahun

Story Code : 884726
China
China's Yuan Could Become World's 3rd Largest Reserve Currency in 10 Years.jpg
Dalam 10 tahun, Yuan China bisa menjadi mata uang cadangan terbesar ketiga global setelah dolar AS dan euro, sebuah laporan oleh Morgan Stanley menunjukkan.

Pasar China menjadi lebih menarik bagi investor global, termasuk dari AS, selama pandemi virus korona, CNCB melaporkan sebelumnya. Menurut Morgan Stanley, aliran masuk portofolio tahunan ke China akan mencapai $ 200-300 miliar dalam dekade berikutnya.

"Kami berharap manajer swasta dan cadangan akan menghasilkan lebih dari US $ 150 miliar total arus masuk portofolio ke China pada tahun 2020, untuk tahun ketiga berturut-turut, menyoroti transformasi yang sedang berlangsung. Arus masuk tahunan harus mencapai US $ 200-300 miliar pada tahun 2021-30", kata laporan.

Pada akhir 2021, yuan akan menguat menjadi 6,6 yuan terhadap dolar AS, menurut laporan tersebut.

"[Perkiraan] ini tidak realistis mengingat pembukaan pasar keuangan di China, integrasi pasar modal lintas batas yang berkembang yang kami lihat di seluruh ekuitas dan pendapatan tetap, serta peningkatan proporsi transaksi lintas batas China dalam mata uang RMB", Morgan Stanley ahli strategi internasional James Lord mengatakan dalam laporan itu.

Namun, laporan tersebut menyebutkan risiko yang dapat menghambat globalisasi yuan, termasuk pembukaan ekonomi yang relatif lambat untuk investasi asing dan meningkatnya ketegangan AS-China.

Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa China mendorong Yuan secara global, mengutip seorang ekonom yang mengatakan bahwa Beijing sedang mencari alternatif global untuk dolar Amerika di tengah ketidakpastian politik. Mengingat kekhawatiran di antara pejabat China bahwa AS mungkin memutuskan untuk membekukan aset keuangan China, Beijing tertarik untuk mengglobalisasi mata uang nasionalnya.[IT/r]
 
Comment