Revolusi Yaman Menargetkan Bandara Saudi untuk Kedua Kalinya dalam Seminggu

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Sari mengumumkan serangan itu pada Selasa (8/9) pagi, menekankan bahwa serangan dengan drone bermuatan bahan peledak itu akurat.

Dalam sebuah tweet, Sari mengatakan serangan itu datang sebagai "pembalasan yang sah atas agresi yang dipimpin Saudi dan blokade terhadap orang-orang Yaman."

Penerbangan dan operasi di bandara Saudi ditangguhkan selama beberapa jam karena serangan itu, kata juru bicara itu.

Pada Senin (7/9) pagi, drone Yaman menargetkan bandara Abha, yang juga terkena serangan pekan lalu.

Yaman telah sejak 25 Maret 2015 di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi dalam upaya mengembalikan kekuasaan kepada buronan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh.

Puluhan ribu orang Yaman telah terbunuh atau terluka oleh serangan udara yang dipimpin Saudi.
Negara miskin Arab juga berada di bawah blokade yang keras oleh koalisi yang mencakup UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.[IT/r]