Revolusi Yaman Menargetkan Bandara Abha Saudi untuk Hari Ketiga

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Sari mengatakan drone bermuatan bahan peledak Qasef K2 menghantam sasaran militer yang sensitif di Bandara Abha.

"Serangan itu akurat dan membalas eskalasi agresi, kejahatan dan blokade," kata Sari.

Sebelumnya pada fajar pada hari Selasa, kaum revolusioner Yaman menargetkan bandara yang sama dengan drone Sammad. Bandara itu juga menjadi sasaran Minggu malam.

Yaman telah sejak 25 Maret 2015 di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi dalam upaya untuk memulihkan kekuasaan kepada buronan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh.

Puluhan ribu orang Yaman telah terbunuh atau terluka oleh serangan udara yang dipimpin Saudi.
Negara miskin Arab juga berada di bawah blokade yang keras oleh koalisi yang mencakup selain Saudi, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.[IT/r]