0
Thursday 10 September 2020 - 22:50

Iran Dan Malaysia Membahas Tentang Kesepakatan Perdagangan Preferensial 

Story Code : 885477
Iran Dan Malaysia Membahas Tentang Kesepakatan Perdagangan Preferensial 


Pejabat dari Iran dan Malaysia telah membuat kemajuan dalam negosiasi penandatanganan perjanjian perdagangan yang dimaksudkan untuk meningkatkan pertukaran antara dua negara Muslim utama tersebut.

Putaran ketiga diskusi tentang penandatanganan perjanjian perdagangan preferensial (PTA) antara Iran dan Malaysia diadakan pada hari Rabu melalui panggilan konferensi video, kata seorang pejabat senior dari Organisasi Promosi Perdagangan Iran.

Anvar Kamrani mengatakan bahwa kedua belah pihak telah membahas draf utama kesepakatan perdagangan potensial serta masalah terkait daftar barang yang akan dikenakan tarif yang lebih rendah.

“Dalam pertemuan ini disepakati bahwa daftar yang diusulkan kedua belah pihak disusun berdasarkan tarif nasional kedua negara dan dipertukarkan hingga 13 Oktober,” kata Kamrani.

Pejabat itu mengatakan kesepakatan perdagangan dapat mulai diterapkan setelah Iran dan Malaysia menyetujui tarif dan daftar akhir barang.

Iran telah memilih kebijakan perdagangan yang condong ke Timur dalam beberapa tahun terakhir karena negara itu telah menghadapi tekanan ekonomi yang meningkat dari negara-negara Barat.

Itu terjadi karena sanksi sepihak yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat telah menyebabkan ledakan perdagangan Iran dengan negara-negara di kawasan ini serta dengan negara-negara di Asia dan Asia Tenggara.

Iran menandatangani perjanjian dengan Uni Ekonomi Eurasia November lalu untuk mengizinkan perdagangan dengan tarif yang lebih rendah. Kesepakatan itu memungkinkan Iran untuk secara signifikan meningkatkan nilai dan volume barang yang diekspor ke negara-negara seperti Rusia.

Pembicaraan telah berlangsung antara Iran dan negara-negara seperti India dan Pakistan untuk PTA sementara pencarian sedang dilakukan untuk cara lain untuk memudahkan akses Iran ke pasar utama di seluruh dunia.(IT/TGM)
Comment