0
Friday 11 September 2020 - 20:03
Kesepakatan AS, Israel dan UEA:

Trump: Negara Lain Bisa Bergabung dengan Kesepakatan antara 'Israel' dan UEA

Story Code : 885632
US President Donald Trump during a press conference in the Rose Garden of the White House.jpg
US President Donald Trump during a press conference in the Rose Garden of the White House.jpg
Trump akan menjadi tuan rumah upacara penandatanganan Selasa (15/9) depan yang akan menyertakan delegasi dari kedua belah pihak. Negosiatornya telah mencoba untuk mendapatkan negara Teluk lainnya, seperti Bahrain dan Oman, untuk bergabung dalam normalisasi hubungan dengan Tel Aviv, menurut kantor berita Reuters.

Entitas Zionis dan UEA sepakat bulan lalu untuk menormalkan hubungan dalam kesepakatan yang dibantu oleh Trump.

"Minggu depan di Gedung Putih kami akan melakukan penandatanganan antara UEA dan Zionis Israel, dan kami dapat meminta negara lain untuk ditambahkan ke dalamnya. Dan saya akan memberi tahu Anda bahwa negara-negara antri ingin masuk ke dalamnya, "kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih.

Trump, yang akan dipilih kembali pada 3 November, tidak mengungkapkan nama negara yang mungkin akan bergabung berikutnya, tetapi memperkirakan bahwa Arab Saudi pada akhirnya akan melakukannya.

“Anda akan mendengar negara lain datang dalam waktu yang relatif singkat. Dan Anda bisa memiliki kedamaian di Timur Tengah, ”katanya.

“Saya pikir apa yang pada akhirnya akan terjadi adalah Anda akan memiliki cukup banyak negara yang masuk. Yang besar akan datang. Saya berbicara dengan raja Arab Saudi, jadi kita berbicara. Kami baru saja memulai dialog. Dan Anda akan meminta mereka masuk," katanya.

Kedutaan Besar Saudi di Washington tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah duta besar Saudi atau perwakilan Saudi lainnya akan menghadiri upacara penandatanganan minggu depan di Gedung Putih, ungkap wartawan Reuters.

Trump mengatakan dia yakin Palestina pada akhirnya akan "kembali ke kubu" dan membuka dialog.

“Saya terus terang terkejut mereka belum pernah ke meja perundingan sebelumnya,” kata Trump, yang menambahkan Amerika Serikat akan mempertimbangkan untuk mencabut pembekuan bantuan kepada Palestina jika kesepakatan dapat dicapai dengan mereka.[IT/r]
 
Comment