Inggris Mendukung JCPOA Karena Memungkinkan Perbaikan Situasi Teluk Persia

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan London mendukung perjanjian nuklir internasional yang ditandatangani antara Iran dan negara-negara besar dunia pada 2015 karena kesepakatan itu memungkinkan adanya "perbaikan" dalam situasi Teluk Persia.

Dalam wawancara dengan jaringan televisi Al Jazeera yang berbasis di Doha pada hari Jumat, Wallace menekankan pentingnya mengamati hukum internasional untuk memastikan kelangsungan perdagangan melalui Selat Hormuz.

Ini adalah prioritas bagi Inggris dan semua negara Eropa untuk menikmati kelangsungan hidup pergerakan bebas melintasi selat strategis, tambahnya.

Presiden AS Donald Trump, seorang kritikus keras dari kesepakatan bersejarah, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), secara sepihak menarik Washington keluar dari perjanjian pada Mei 2018, dan melepaskan sanksi "terberat yang pernah ada" terhadap Republik Islam Iran, dan menentang kritik global meskipun kesepakatan itu telah disahkan oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.

Menyusul keluarnya banyak kritik, Washington telah berusaha untuk mencegah penandatangan yang tersisa untuk mematuhi komitmen mereka dan dengan demikian membunuh perjanjian bersejarah, yang secara luas dipandang sebagai buah dari diplomasi internasional.(IT/TGM)