Tehran Mengecam Kesepakatan Normalisasi Hubungan Israel-Bahrain

"Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk keras pembentukan hubungan diplomatik antara Bahrain dan rezim Zionis dan menganggapnya sebagai tindakan memalukan yang mengorbankan perjuangan Palestina dan beberapa dekade perjuangan dan penderitaan rakyat Palestina demi pemilu AS," kata kementerian itu.

Tehran juga memperingatkan Zionis Israel terhadap upaya untuk meningkatkan ketegangan di Teluk Persia dan mengatakan bahwa Bahrain akan menjadi salah satu negara yang bertanggung jawab atas tindakan destabilisasi tersebut.

Pada hari Jumat (11/9), Zionis Israel dan Bahrain sepakat untuk menormalisasi hubungan. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik sebulan setelah perjanjian penting serupa ditengahi oleh Amerika Serikat antara Israel dan Uni Emirat Arab.

Bahrain menjadi negara Arab keempat yang mengakui Zionis Israel. Dua yang pertama adalah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.[IT/r]