0
Sunday 13 September 2020 - 01:43

Kehadiran Israel Di Teluk Persia Merusak Stabilitas

Story Code : 885910
Kehadiran Israel Di Teluk Persia Merusak Stabilitas

Sekretariat Tetap Konferensi Internasional Parlemen tentang Mendukung Intifadah Palestina dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. mengecam keras langkah yang diambil oleh pemerintah Bahrain untuk normalisasi hubungan dengan rezim Zionis.

Penerimaan kompromi penghinaan oleh pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain tidak akan pernah mengurangi determinasi dan perlawanan bangsa-bangsa di dunia Islam.

Dengan ini, Sekretariat Permanen Konferensi Internasional untuk Mendukung Intifadah Parlemen Palestina mengecam keras tunduknya rezim Bahrain kepada Zionis dan Arogansi Global dan kompromi dengan kriminal dan pembunuhan anak Perdana Menteri Israel Netanyahu, yang bertentangan dengan ajaran Islam dan hak rakyat Palestina.

Niscaya, bangsa Palestina dalam kelanjutan perjuangannya akan merespon dengan tegas pengkhianatan para penguasa ini, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Sekretariat Parlemen menegaskan kembali, “Penerimaan penghinaan kompromi oleh pemerintah Uni Emirat Arab dan Bahrain tidak akan pernah mengurangi tekad dan perlawanan negara-negara dunia Islam dan Palestina. "

Para penguasa ini harus tahu bahwa mengizinkan rezim Zionis untuk menginjakkan kakinya di wilayah Teluk Persia bukanlah masalah yang sederhana dan sementara. Tidak hanya tindakan irasional ini tidak akan menyebarkan perdamaian dan keamanan, tetapi juga akan menyebabkan peningkatan ketidakamanan dan ketidakstabilan di kawasan yang akan menelan para kompromi, tambah pernyataan itu.

Kesepakatan Jumat untuk menormalkan hubungan diplomatik antara Israel dan Bahrain datang satu bulan setelah Uni Emirat Arab setuju untuk menormalkan hubungan dengan Israel di bawah kesepakatan yang ditengahi AS.(IT/TGM)
Comment