0
Sunday 13 September 2020 - 08:45
Kesepakatan Arab - Zionis Israel:

Perdamaian Arab-Israel Trump; Israel dan Maroko Meluncurkan Penerbangan Langsung

Story Code : 885939
Israel and Morocco to launch direct flights.jpg
Israel and Morocco to launch direct flights.jpg
Sebelumnya, setelah pengumuman oleh Presiden AS Donald Trump tentang kesepakatan damai antara Israel dan Uni Emirat Arab, penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner mengungkapkan bahwa dua negara Arab telah setuju untuk membuka penerbangan transit ke dan dari Zionis Israel, termasuk Bahrain, yang akan bergabung dengan penandatanganan kesepakatan UEA-Israel.

Maroko akan menjadi negara Arab ketiga yang membangun langit terbuka untuk maskapai penerbangan Zionis Israel, menyusul pengumuman 31 Agustus dari kesepakatan normalisasi UEA-Israel.

Laporan itu datang sebagai bagian dari upaya normalisasi Arab-Zionis Israel yang diluncurkan oleh pemerintahan Trump setelah mencapai kesepakatan UEA-Zionis Israel. Penandatanganan kesepakatan dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih selambat-lambatnya Selasa (15/9) depan.

Pada 15 Agustus, The Times of Israel melaporkan, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa Maroko akan menjadi negara Arab berikutnya yang menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv, setelah UEA. Meskipun Maroko tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Zionis Israel, terdapat hubungan pariwisata dan perdagangan antara kedua negara. Selain itu, orang Yahudi Maroko adalah komunitas Yahudi terbesar kedua di Zionis Israel, setelah Yahudi Rusia, melebihi satu juta orang.

Pada hari Rabu, menantu Trump dan penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner, mengatakan kepada wartawan bahwa Arab Saudi dan Bahrain telah setuju untuk membuka penerbangan mereka ke dan dari Zionis Israel.

"Mereka setuju untuk membuka wilayah udara mereka tidak hanya untuk penerbangan dari Zionis Israel ke Uni Emirat Arab dan sebaliknya, tetapi untuk semua perjalanan ke arah timur," kata Kushner tentang Arab Saudi dan Bahrain.

Pada hari Jumat (11/9), Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dari Bahrain mengumumkan setuju untuk bergabung dengan penandatanganan kesepakatan perdamaian UEA-Zionis Israel pada Selasa.
 
UEA dan Bahrain akan menjadi negara Arab ketiga dan keempat, masing-masing, untuk menormalkan hubungan dengan Zionis Israel.
 
Di masa lalu, hanya Mesir dan Yordania yang memiliki hubungan resmi dengan Tel Aviv.[IT/r]
 
Comment