Warga Bahrain Menantang Normalisasi Dengan Membakar Bendera Israel

Warga Bahrain telah berunjuk rasa di seluruh kerajaan negara, mengutuk normalisasi hubungan rezim yang berkuasa dengan Israel dan membakar bendera Israel yang melanggar larangan pemerintah terhadap protes.

Pada hari Sabtu, kelompok oposisi utama Bahrain, Masyarakat Islam Nasional al-Wefaq, memposting foto demonstrasi yang diadakan di ibu kota Manama serta banyak tempat lain di seluruh negeri.

Normalisasi hubungan Bahrain dengan rezim Israel diumumkan Jumat oleh Presiden AS Donald Trump kira-kira sebulan setelah Washington menengahi kesepakatan serupa antara Uni Emirat Arab dan rezim pendudukan Israel.

Perjanjian yang dimediasi AS telah ditanggapi dengan kecaman seragam dari semua faksi Palestina, yang menyebutnya sebagai "tikaman di belakang" Palestina dan pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.

Menurut laporan, warga Bahrain melakukan protes di desa utara Karrana dan Abu Saiba, desa utara-tengah Shakhura, desa Sanabis di pinggiran ibu kota, dan Desa Sadad yang terletak di pantai barat negara itu.

Mereka mengecam niat Manama untuk membuka kedutaan di wilayah pendudukan, dan prospek timbal balik kedutaan Israel di Bahrain.

Para peserta mengangkat bendera dan spanduk Palestina, mengungkapkan kemarahan pada normalisasi, dan membakar bendera Israel.(IT/TGM)