0
Monday 14 September 2020 - 00:35

Normalisasai Menjadi Hari Tergelap Dalam Sejarah Bahrain '

Story Code : 886031
Normalisasai Menjadi Hari Tergelap Dalam Sejarah Bahrain

Mantan anggota parlemen Bahrain Ali al-Aswad, yang mengundurkan diri pada 2011 sebagai tanggapan atas tindakan keras pemerintah terhadap pengunjuk rasa damai, menyebutnya sebagai "hari hitam dalam sejarah Bahrain."

"Anda akan diingatkan oleh sejarah atas dukungan Anda [terhadap] kolonialisme dan penjajahan," katanya.

Maryam al-Khawaja, putri dari aktivis hak asasi manusia terkemuka yang dipenjara Abdulhadi al-Khawaja, juga rakyat Bahrain, hanya mencerminkan sudut pandang rezim.

Saya melihat banyak tweets yang menulis #Bahrain.. bahwa mereka malu menjadi orang Bahrain hari ini. Saya tidak akan pernah malu menjadi orang Bahrain, saya bangga dengan orang-orang yang melawan ketidakadilan secara lokal dan selalu membela #Palestine. Rakyat Bahrain, rezim hanya mewakili diri mereka sendiri

- Maryam Alkhawaja (@MARYAMALKHAWAJA) 11 September 2020
 

Pasukan keamanan menyebar ke seluruh pulau sehubungan dengan larangan berdiri yang melarang demonstrasi.

Negara Teluk Persia telah menghadapi tindakan keras besar-besaran sejak 2011, ketika orang-orang mulai bangkit secara massal menentang kebijakan diskriminatif keluarga Al Khalifah yang berkuasa dan penindasan terhadap mayoritas penduduk Syiah.

Lusinan orang telah tewas dalam tindakan keras yang dilakukan oleh pemerintah, dan ratusan lainnya ditangkap.(IT/TGM)
Comment