Shamkhani: Pasukan AS yang Mencari Petualang Militer Akan 'Dikirim ke Kuburan'

Dalam sebuah postingan di Twitter pada hari Rabu (16/9), kepala keamanan berjanji bahwa pasukan yang mempertimbangkan petualangan militer melawan Iran akan "dikirim ke kuburan", mengingatkan Washington tentang pertahanan efektif Republik Islam itu terhadap invasi Irak ke negara itu pada 1980-an.

#Minggu Pertahanan Suci adalah dokumen sejarah tentang keinginan generasi Martir # Soleimani untuk menghukum diktator ilusi yang mengira mereka 1000 kali lebih kuat daripada #Iran. Mereka yang tangannya berlumuran darah Iran akan dikirim ke kuburan seperti Saddam. #HardRevenge
- علی شمخانی (@alishamkhani_ir) 16 September 2020

Trump sebelumnya men-tweet ancamannya pada 14 September setelah laporan mengklaim bahwa Iran diduga menyusun rencana untuk membunuh Duta Besar AS untuk Afrika Selatan Lana Marks sebagai pembalasan atas pembunuhan Mayjen Qasem Suleimani, Komandan Pasukan Quds Republik Islam di bulan Januari. Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam Presiden Donald Trump karena mengancam Tehran atas dugaan plot pembunuhan terhadap seorang diplomat AS, mengklaim dia sekali lagi telah tertipu oleh "alarm palsu baru".[IT/r]