Islam Times - Hamas Meminta Negara-negara Arab Untuk Memperhatikan Kecaman Publik Atas Normalisasi Israel

Hamas Meminta Negara-negara Arab Untuk Memperhatikan Kecaman Publik Atas Normalisasi Israel

IslamTimes- Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari Minggu, juru bicara Hamas Hazem Qasem memuji protes anti-normalisasi yang populer di banyak negara Arab, termasuk Bahrain selama beberapa hari terakhir.

Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas telah mendesak negara-negara Teluk Persia untuk mendengarkan penentangan publik di antara rakyat mereka terhadap normalisasi hubungan dengan rezim Israel.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari Minggu, juru bicara Hamas Hazem Qasem memuji protes anti-normalisasi yang populer di banyak negara Arab, termasuk Bahrain selama beberapa hari terakhir.

Dia meminta pemerintah Arab untuk mendengarkan suara rakyat mereka, menekankan bahwa unjuk rasa protes baru-baru ini mencerminkan penolakan terhadap semua bentuk normalisasi dengan Israel.

"Orang-orang ini sadar, dengan hati nurani nasional mereka, akan bahaya penandatanganan perjanjian normalisasi dengan rezim pendudukan Israel," kata Qasem.

"Orang-orang ini selalu menganggap Palestina sebagai penyebab utama Arab dan memperlakukan rezim Zionis sebagai musuh utama mereka," tambahnya.

Dalam beberapa hari terakhir, warga Bahrain telah berunjuk rasa di seluruh kerajaan Teluk Persia yang kecil, mengutuk normalisasi hubungan rezim yang berkuasa dengan Israel dan membakar bendera Israel untuk menentang larangan protes.

Para pengunjuk rasa Bahrain membawa bendera Palestina, menegaskan bahwa sikap Manama terhadap Tel Aviv dan liputan yang mendukung pemulihan hubungan oleh beberapa media tidak berfungsi untuk mewakili opini publik Bahrain.(IT/TGM)