Islam Times - Honduras Berharap Buka Kedutaan Besar di Yerusalem Tahun Ini

IslamTimes - Honduras akan membuka kedutaan besar di Yerusalem, menurut kontak telepon antara Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Pada 2019, Honduras membuka misi perdagangan dengan status diplomatik di Yerusalem, menandakan itu adalah langkah pertama untuk mengamankan pembukaan kedutaan besar Honduras di kota itu di masa depan.

Sementara presiden menyatakan harapannya untuk membuka kedutaan tahun depan, perdana menteri ZIonis Israel mengatakan bahwa itu akan terjadi pada akhir tahun ini.

Sebelumnya, Netanyahu mengatakan bahwa Serbia akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem pada Juli mendatang, menjadi negara Eropa pertama yang melakukannya.

Contoh ke arah itu ditetapkan oleh pemerintahan Trump. Pada Desember 2017, Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Zionis Israel dan kemudian memindahkan Kedutaan Besar AS ke kota tersebut - tindakan tersebut, yang menuai kecaman internasional.

Negara bagian Amerika Latin lainnya, Guatemala, mengikuti AS beberapa hari kemudian setelah kedutaan besar Amerika dibuka di Yerusalem pada Mei 2018.

Yerusalem dianggap suci oleh tiga agama besar Ibrahim - Kristen, Yudaisme, dan Islam. Baik Zionis Israel maupun Palestina melihat Yerusalem sebagai ibu kota mereka, dan status kota tersebut telah lama dianggap sebagai masalah yang harus diselesaikan melalui proses perdamaian Palestina-Zionis Israel.[IT/r]