Zarif: Iran dan Rusia Akan Melanjutkan Hubungan Militer

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan media Rusia 'Sputnik', Zarif menjelaskan tentang kemungkinan penandatanganan kontrak militer antara Iran dan Rusia setelah mencabut embargo senjata Iran, mengatakan bahwa kedua negara sejauh ini telah melakukan pembicaraan yang baik dalam hal ini.

Dia mencatat bahwa Iran telah menjadi swasembada di banyak bidang militer.

“Di beberapa bidang kami secara serius perlu menjaga kerjasama militer dengan teman-teman kami di Rusia dan negara lain yang siap bekerjasama dengan Iran berdasarkan regulasi internasional. Rekan-rekan saya di bidang militer akan melanjutkan pembicaraan ini dengan serius,” tegasnya.

Di bagian lain dalam sambutannya, Zarif mengatakan karena situasi yang diakibatkan oleh COVID19, saran Presiden Rusia Vladimir Putin terkait pembuatan Koridor Hijau untuk perdagangan barang-barang dasar menjadi penting.

Zarif tiba di Moskow pada Rabu (23/9) malam untuk membahas JCPOA dan perkembangan regional dengan mitranya Sergei Lavrov.

Sebelumnya, Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali mengatakan pada hari Rabu bahwa Zarif dan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov akan meninjau JCPOA dan perkembangan regional selama kunjungan sebelumnya ke Moskow.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa Rusia, sebagai pendukung JCPOA, baru-baru ini menentang resolusi Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional; Iran dan Rusia dalam solidaritas penuh melawan sanksi anti-kemanusiaan dan sepihak AS.[IT/r]