0
Saturday 26 September 2020 - 17:20
Iran vs Hegemoni Global:

Iran Mengatakan Trump 'Lebih Brutal Daripada Saddam'

Story Code : 888545
Ali Rabiei -Iranian Government Spokesman.jpg
Ali Rabiei -Iranian Government Spokesman.jpg
Dalam catatan pada acara Pekan Pertahanan Suci, Rabiei mengatakan Trump membahayakan kesehatan dan mata pencaharian rakyat Iran.

"Beberapa elit politik di berbagai tingkatan tidak percaya bahwa saat ini Trump lebih kejam daripada Saddam, namun, dia memiliki fitur ini karena membahayakan nyawa dan kesehatan warga Iran," kata juru bicara tersebut seperti dikutip oleh kantor berita Mehr.

"Jika Saddam ingin merebut Khuzestan dan Khorramshahr, dan bahkan dengan kata-katanya sendiri, setidaknya Arvand Rud dari Iran, hari ini Trump menargetkan kekalahan identitas nasional masyarakat Iran dengan memecah dan mengecilkan Iran," tambahnya.

"Pada masa itu, rezim Saddam merobek Perjanjian Aljazair 1975 di depan kamera, dan hari ini, dengan pemikiran yang sama, rezim Trump melakukan hal yang sama dengan JCPOA," lanjut Rabiei, merujuk pada nama resmi kesepakatan nuklir 2015. antara Iran dan kekuatan dunia.

Dia menyoroti bahwa pada masa itu, rezim Saddam mengancam akan menghancurkan kota dan desa Iran, dan hari ini rezim Trump mengancam akan menghancurkan pusat budaya dan peradaban Iran.

Pada masa itu, Saddam membombardir rakyat Iran dengan roket dan bom, dan hari ini, Trump telah menargetkan kesehatan, kehidupan, dan mata pencaharian rakyat Iran dengan menjatuhkan sanksi ekonomi, kata juru bicara itu.[IT/r]
 
Comment