Laporan: AS Berencana Mengisolasi Iran Dari Sistem Keuangan Global

Sanksi tersebut secara khusus akan menargetkan sekitar 14 bank Iran yang sejauh ini lolos dari pembatasan AS, kata laporan itu pada hari Senin (28/9), mengutip tiga orang yang mengetahui masalah tersebut. Inisiatif tersebut, jika disetujui, akan menunjuk sektor keuangan, termasuk penukar uang dan pemroses transfer pembayaran informal, setara dengan pertambangan, konstruksi dan industri lain yang terkena sanksi, menurut laporan itu.

Langkah tersebut, yang secara efektif akan membuat Iran terisolasi dari sistem keuangan global, belum diserahkan kepada Presiden Donald Trump, tambah laporan itu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan bahwa sanksi PBB diberlakukan kembali terhadap Tehran, menambahkan bahwa Washington siap untuk "memberlakukan sanksi [nya] jika beberapa negara tidak akan mematuhinya.

Beberapa negara bagian menentang penerapan kembali tindakan hukuman terhadap Tehran.
 
Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Washington tidak dapat secara sepihak memulihkan sanksi internasional terhadap Iran berdasarkan perjanjian yang ditariknya.

Di bawah pemerintahan saat ini, Amerika Serikat telah melakukan kampanye ‘tekanan maksimum’ terhadap Iran dengan meninggalkan kesepakatan nuklir dan menerapkan kembali sanksi. Washington sekarang berusaha untuk memberlakukan pembatasan internasional, meskipun ada tentangan dari negara-negara besar lainnya.[IT/r]