Iran: Puluhan Hulu Ledak Nuklir Israel Ancaman Terbesar Perdamaian dan Keamanan

Kementerian Luar Negeri Iran, dalam serangkaian posting yang diterbitkan di halaman Twitter pada hari Sabtu dan pada kesempatan Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir, menyatakan bahwa Israel yang didukung oleh Amerika Serikat dan dipersenjatai dengan puluhan nuklir, tetap menjadi ancaman terbesar bagi perdamaian dan keamanan. Ini mencegah Timur Tengah berubah menjadi zona bebas senjata nuklir.

Kementerian kemudian meminta komunitas internasional untuk mendorong dunia yang bebas dari amunisi nuklir.

Israel tidak menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi (NPT), dan telah menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal keberadaan senjata nuklir di gudang senjatanya.

Sementara itu, rezim Israel selalu menyalahkan program energi nuklir Tehran untuk mengalihkan perhatian internasional dari benteng militernya.

Rezim Tel Aviv diyakini sebagai satu-satunya pemilik persenjataan nuklir di Timur Tengah dengan 200 hulu ledak.

Sedang Tehran adalah penandatangan NPT yang dengan tegas menolak pengembangan atau kepemilikan senjata nuklir atas dasar agama dan kemanusiaan.

Kementerian Luar Negeri Iran juga menggambarkan Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir sebagai kesempatan bagi masyarakat internasional untuk kembali menekankan komitmennya terhadap pelucutan senjata nuklir sebagai prioritas.

“Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir adalah kesempatan untuk mengungkapkan kembali penolakan total kami terhadap semua jenis WMD. Sayangnya, pengabaian rezim AS terhadap perjanjian internasional & rencananya untuk menghasilkan nuklir baru, telah membawa dunia lebih dekat ke perlombaan senjata baru," Kementerian Iran menunjukkan.[IT/PressTV/AR]