Islam Times - IAEA Melakukan 400 Inspeksi Di Iran Tahun Lalu

IslamTimes- "Kami telah menetapkan bahwa Iran memiliki lebih banyak pengayaan uranium hari ini daripada dua tahun lalu. Di sisi lain, jumlahnya masih jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2015, ketika kesepakatan Iran disepakati," katanya.

Dalam sebuah wawancara, Rafael Grossi, kepala Badan Energi Atom Internasional, mengatakan bahwa pengawas PBB telah melakukan lebih dari 400 inspeksi di Iran tahun lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan Spiegel, Grossi ditanyai tentang beberapa klaim bahwa Iran hanya membutuhkan tiga setengah bulan untuk memproduksi uranium untuk sebuah bom.

"Kami telah menetapkan bahwa Iran memiliki lebih banyak pengayaan uranium hari ini daripada dua tahun lalu. Di sisi lain, jumlahnya masih jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2015, ketika kesepakatan Iran disepakati," katanya.

Dia mencatat bahwa "Saya menghormati analisis ini, meskipun saya belum tentu setuju."

"Kita harus waspada, tidak ada pertanyaan tentang itu. Sama pentingnya untuk melihat segala sesuatunya secara perspektif: Sekalipun Anda memiliki jumlah uranium yang diperlukan, itu tidak berarti Anda dapat segera membuat senjata nuklir," katanya.

Dia melanjutkan: "Aktivitas [nuklir Iran] memang menurun setelah penandatanganan kesepakatan nuklir. Tapi itu tidak pernah berhenti sepenuhnya. Ini sama sekali tidak aneh bagi sebuah negara yang telah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi, asalkan kita menjalankan fungsi kontrol kita. Program nuklir Iran sangat canggih, dengan pembangkit listrik tenaga nuklir yang akan dikembangkan, laboratorium penelitian, dan fasilitas pengayaan. Itu sebabnya kami memiliki rezim inspeksi yang begitu luas. "

"Dalam dua dekade terakhir, Iran telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam aktivitas nuklirnya," dia menggarisbawahi.

"Kami melakukan lebih dari 400 inspeksi di Iran tahun lalu," katanya menambahkan bahwa tim IAEA selalu berada di Iran, 365 hari setahun.(IT/TGM)