0
Saturday 3 October 2020 - 02:28

Turki Meremehkan Ancaman Sanksi UE

Story Code : 889824
Turki Meremehkan Ancaman Sanksi UE

Turki telah meremehkan ancaman sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Ankara atas perselisihan dengan Yunani dan Siprus di Laut Mediterania sebagai "tidak konstruktif".

"Penggunaan bahasa sanksi secara terus menerus tidak konstruktif," kata Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Jumat. "Uni Eropa sekarang harus memahami bahwa wacana seperti itu tidak akan berhasil."

Sebelumnya pada hari itu, para pemimpin UE memperingatkan mereka dapat menjatuhkan sanksi pada Turki jika terus mengebor cadangan energi di perairan Mediterania yang disengketakan.

Turki, Yunani, dan Siprus telah terkunci dalam sengketa hak pengeboran di Mediterania timur. Ketegangan di kawasan itu mereda sejak Ankara dan Athena menyetujui pembicaraan eksplorasi bulan lalu.

Pernyataan UE juga menawarkan insentif kepada Turki jika Turki berkomitmen untuk "mengejar dialog dengan itikad baik dan tidak melakukan tindakan sepihak," termasuk hubungan yang lebih dekat dan perdagangan yang lebih baik.

Kementerian Turki menyambut baik "elemen positif" itu tetapi mengatakan "beberapa bagian [dari pernyataan itu] terputus dari kenyataan."

Pernyataan Uni Eropa menunjukkan bagaimana beberapa negara "ingin mengembangkan hubungan" dengan Ankara tetapi juga merupakan contoh bagaimana Yunani dan Siprus telah "menyandera hubungan UE-Turki," tambah kementerian itu.

Yunani dan Turki hampir berperang pada tahun 1974 atas Siprus, yang sejak itu telah terpecah, dengan sepertiga bagian utara dijalankan oleh pemerintahan Siprus Turki yang hanya diakui oleh Turki dan dua pertiga bagian selatan diperintah oleh pemerintah Siprus Yunani yang diakui secara internasional.(IT/TGM)
Comment