Ziarah Umrah Terbatas Dilanjutkan Setelah Jeda Virus Corona

Otoritas Saudi sebagian telah melanjutkan ziarah Umrah sepanjang tahun setelah jeda tujuh bulan karena pandemi virus corona, memungkinkan sejumlah orang untuk melakukan ritual di kota suci Mekah dan Madinah dengan ketaatan yang ketat terhadap protokol kesehatan.

Kerajaan mengizinkan warga dan penduduk untuk mulai melakukan umrah pada 4 Oktober dengan kapasitas 30 persen, atau 6.000 jamaah sehari, dan mengatakan ziarah bagi Muslim dari luar negeri akan dimulai pada 1 November.

Para jamaah dan peziarah Saudi terlihat pada hari Minggu mengelilingi situs paling suci Islam - Ka'bah di Masjidil Haram di Mekah - dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, dengan tindakan pencegahan kesehatan, termasuk masker dan jarak sosial.

Pekan lalu, menteri Haji Saudi mengumumkan bahwa Umrah akan dihidupkan kembali dalam tiga tahap dan jumlahnya dapat meningkat dari 6.000 per hari pada tahap pertama menjadi 60.000 pada tahap terakhir.

Menteri menggarisbawahi bahwa dalam semua fase tersebut, setiap kelompok yang terdiri dari 20 atau 25 jamaah akan didampingi oleh seorang petugas kesehatan, dan tim medis akan berada di lapangan jika terjadi keadaan darurat.

Umrah, ziarah yang dapat dilakukan kapan saja, biasanya menarik jutaan jamaah dan jamaah Muslim dari seluruh dunia setiap tahun tetapi ditangguhkan pada Maret karena pandemi virus corona.(IT/TGM)